Allah Subhanahu wata'ala berfirman:
ٱلۡحَمۡدُ لِلَّهِ ٱلَّذِىٓ أَنزَلَ عَلَىٰ عَبۡدِهِ ٱلۡكِتَٰبَ وَلَمۡ يَجۡعَل لَّهُۥ عِوَجَاۜ
*Segala puji bagi Allah yang telah menurunkan Kitab (Al-Qur'an) kepada hamba-Nya dan Dia tidak menjadikannya bengkok;*
Surah ini diawali dengan pujian Allah Subhanahu terhadap diri-Nya sendiri, sebab Dialah yang menurunkan Kitab Suci Al-Qur'an kepada Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam sebgai pedoman hidup yang jelas.
Melalui Al-Qur'an, Allah memberi petunjuk kepada kebenaran dan jalan yang lurus.
Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam yang menerima amanat-Nya untuk menyampaikan Al-Qur'an kepada umat manusia, dalam ayat ini disebut sebagai *"hamba-Nya,"* yang mengandung makna kehormatan besar bagi beliau, sebesar amanat yang dibebankan ke atas pundak beliau.
Kitab Al-Qur'an merupakan nikmat paling besar yang dianugerahkan oleh Allah Subhanahu wata'ala kepada penduduk bumi, karena berkat Al-Qur'an, mereka dikeluarkan dari kegelapan kepada cahaya yang terang benderang.
Ayat-ayat Al-Qur'an saling mengukuhkan satu dengan yang lain sehingga tidak ada keraguan dan kebengkokan di dalamnya.
Wallahua'lam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.